Archive for Maret 2014
Bidang Industri
By : Unknown
INDUSTRI TEMPE
Jl.Teuku Umar Samarinda
Sesuai dengan bidang yg sedang kami analisa, yaitu bidang industri, objek system informasi yg kami ambil berasal dari system yg terdapat pada salah satu pabrik tempe tradisional yg berlokasi di sekitar kawasan Karang Paci, Samarinda. Sistem ini tidak terkomputerisasi, karena masih menggunakan cara manual dan tradisional. Berikut akan kami jelaskan satu per satu system yg terdapat pada pabrik tersebut, juga analisa dari kami untuk memperbaiki kekurangan dari sistem tersebut.
- SISTEM ALAT dan BAHAN
Yaitu system me-manage atau mengatur segala sesuatu keperluan pra-produksi, seperti alat dan bahan. Karena industry yg bergerak menggunakan cara tradisional, maka alat yg digunakan cukup sederhana, yaitu mesin penggiling, keranjang anyaman rotan, drum air, rak penyimpanan, baki besar, cetakan tempe, lampu minyak, dan keperluan kecil lainnya. Bahan yg dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, hanya kacang kedelai, air bersih, dan ragi atau bahan fermentasi lain.
- SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk system sumber daya manusia tergantung dari berapa banyak kedelai yg diolah dalam satu kali produksi. Sumber daya manusia dalam satu kali produksi, berbanding 3:1, yaitu 3 karyawan untuk 1 koli kedelai mentah (100kg). Jumlah produksi biasa mengikuti permintaan pasar. Dalam sehari produksi tempe bisa menggunakan 300-350kg kedelai mentah, maka pekerja yg dibutuhkan pun bisa mencapai 9-11 pekerja, belum lagi jika permintaan order sedang ramai ( permintaan antar barang oleh konsumen/pengepul/pedagang eceran tempe ).
- SISTEM PRODUKSI
Dalam satu kali produksi, kedelai yg digunakan sekitar 350kg, kedelai di rebus setengah masak, lalu dimasukkan ke dalam mesin penggilingan dan disaring, setelah itu cuci bersih dan kedelai dipisahkan dengan kulitnya. Kedelai yg sudah dicuci dan dipisahkan kulitnya dimasukkan kedalam cetakan khusus yg sudah dilapis plastic dan lalu direndam dalam drum air yg berisi ragi atau bahan fermentasi lain ( proses fermentasi ) selama satu malam kurang lebih 20 jam. Pada keesokan harinya, tempe dipotong, dikemas menggunakan plastic lalu diasapi menggunakan lampu minyak tradisional agar tidak terkena udara langsung, guna melindungi tempe dari bakteri supaya bisa disimpan selama beberapa hari. Dan tempe siap dipasarkan.
- SISTEM PEMANFAATAN SISA PRODUKSI ( LIMBAH )
Setiap produksi tempe, akan terdapat sisa-sisa pengolahan kedelai atau biasa disebut ampas. Limbah air sisa rebusan kedelai langsung dibuang ke sungai. Akan tetapi ampas dari sisa penggilingan diberikan kepada ternak sapi untuk dijadikan makanan sapi atau hewan ternak lainnya. Lalu ampas fermentasi pun dapat digunakan untuk mengolah tahu, namun tidak akan kami jelaskan karena bukan merupakan batasan dalam system yg sedang kami analisa.
- SISTEM PEMASARAN
Cara pemasaran tempe sama saja dengan pemasaran bahan pangan lainnya. Karena tingginya permintaan serta kebutuhan pasar, maka para pengusaha tempe tidak perlu susah untuk memasarkan hasil produksinya, para pengepul maupun pedagang eceran setiap harinya menerima antaran tempe menggunakan mobil pabrik, dan kadang diambil sendiri.
- HASIL ANALISA KAMI
Dari analisa kami, system manajemen sumber daya manusia yg dijalankan sedikit kurang efisien, karena jumlah karyawan yg bekerja akan terus meningkat sesuai jumlah produksi. Jika dalam satu kali produksi menggunakan system perbandingan 3:1 maka akan membutuhkan banyak pekerja. Namun jika menggunakan system kerja estafet, pada saat produksi 350kg kedelai bisa saja hanya membutuhkan pekerjap sekitar 5-7org. Semakin banyak jumlah kedelai
yg diolah maka bisa semakin sedikit karyawan yg dipekerjakan, karena pekerjaan bisa dibagi sesuai bidang atau tugasnya, akan tetapi akan memakan waktu yg lebih lama dari perbandingan standart 3:1.
Sistem pemanfaatan sisa produksi menurut kami cukup bermanfaat karena ampas kedelai dan fermentasi bisa digunakan sebagai pangan ternak sapi juga untuk pengolahan tahu. Akan tetapi, akan sangat merugikan jika limbah sisa air rebusan kedelai dibuang ke sungai, karena bisa mencemari lingkungan. Lebih baik sisa air rebusan tersebut digunakan untuk menyiram tanaman atau membersihkan halaman. Sekian tugas dari kami, terima kasih.
Tag :
Tugas 2,
Daftar Pustaka Tugas1 CSA03
By : Unknown- Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990.
- · Daniel E. O’ Leary, Enterprise Resource Planning Systems.
- · Syahrial Chan, Pemrograman Database dengan PowerBuilder, 1999.
- · Linawati. ERP Infrastruktur Vital sebuah Industri, IlmuKomputer.com, 2006
Tag :
CSA03,
POWER DESIGNER
By : Unknown
Power Designer
adalah perangkat lunak buatan Sybaseyang dibuat untuk membantu dalam
perancangan systeminformasi. Namun untuk keperluan yang paling seringdigunakan
adalah PDPA (Power Designer Process Analyst)dan PDDA (Power Designer
Data Architect).erangkat lunakyang digunakan adalah Power Designer versi 6
meskipunsampai tulisan ini ditulis Sybase telah mengeluarkan PowerDesigner
versi 12.5.Power Designer Process Analyst (PDPA) digunakanuntuk membantu dalam
proses penggambaran data flowdiagram mulai dari context diagram.
Kelebihan dari perangkatlunak ini adalah dapat membantu untuk memeriksa
apakahmodel yang dibuat sudah valid atau belum dan dapat langsungdi-generate
menjadi bentuk Entity Relationship Diagram.Power Designer Data
Architect (PDDA) digunakan untuk
membantu dalam
penggambaran entity relationship diagram.PDDA ini meng-import data
dari data flow diagram yang telahdibuat dengan PDPA. PDDA ini akan meng-import
semuadatastoreyang telah dibuat di data flow diagram.
Sybase Power Designer 11 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh Sybase
untuk
membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan efektif.
Sybase Power Designer 11
mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :
• Requirement Management
• Business Process
• Data Modelling
• XML Modelling
• Application Modelling dengan UML
• Information Liquidity Modelling
• Integrated Modelling
untuk melakukan pemodelandata (data modeling) untuk kemudian akan
kita gunakan untuk melakukan perancangan basis data.Secara sederhana, untuk
melakukan pemodelan data pada Power Designer, kita harus memulainya padalevel Conceptual
Data Model, dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan metode EntityRelationship
Diagram. Pada CDM, tipe data yang dipergunakan bersifat general, dan
tidak spesifikterhadap suatu database tertentu.
Tahap kedua adalah membuat Physical Data Model (PDM), PDM merupakan
bentuk spesifik dari
CDM yang telah kita bangun. Power Designer memiliki banyak dukungan target
database, sehingga kita
tidak perlu bingung mengenai tipe – tipe data yang dipergunakan, karena
Power Designer akan
menyesuaikan seperti pada tipe data yang kita definisikan sebelumnya pada
tahap CDM.
Tahap terakhir adalah mengenerate script Data Definition Language (DDL)
dari PDM yang telah
dibuat. Melalui DDL inilah kita dapat mengenerate objek – objek
database (table, trigger,view,
procedure) sehingga kemudian DDL script ini dapat kita eksekusi ke software
database lain seperti Oracle
Tag :
SYBASE,
SQL ANYWHERE
By : UnknownSQL Anywhere adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk dari SAP .SQL Anywhere dikenal sebagai Sybase SQL Anywhere sebelum akuisisi Sybase oleh SAP.
Fitur
SQL Anywhere
dapat dijalankan di Windows , Windows
CE , Mac
OS X , dan berbagai UNIX platform, termasuk Linux , AIX , HP-UX dan Solaris .Database
file yang independen dari sistem operasi , yang
memungkinkan mereka untuk disalin antara platform yang didukung.Produk ini
menyediakan beberapa antarmuka standar ( ODBC , JDBC , dan ADO.NET ) dan sejumlah antarmuka khusus seperti PHP dan Perl .Mesin mendukung prosedur yang tersimpan , fungsi
user (menggunakan Watcom
SQL , T-SQL , Java , atau C / C
+ + ), memicu , integritas referensial , penguncian
tingkat-baris, replikasi , ketersediaan tinggi , meja Proxy , dan
peristiwa (terjadwal dan aktivitas sistem ). enkripsi yang kuat didukung untuk kedua file
database dan komunikasi client-server.
Penggunaan
SQL Anywhere
digunakan dalam beberapa konteks, termasuk sebagai database tertanam , terutama
sebagai menyimpan data aplikasi.Sebagai contoh, digunakan dalam IntuitQuickBooks , [1] dalam produk manajemen jaringan, dan produk backup.Kemampuannya
untuk digunakan dengan administrasi minimal adalah fitur pembeda dalam peran
ini.Hal ini dapat digunakan sebagai database server untuk
kelompok kerja atau untuk usaha kecil atau menengah.Hal ini juga dapat
berfungsi sebagai database mobile .Ini
mencakup scalable sinkronisasi data teknologi
yang menyediakan replikasi berbasis perubahan antara database yang terpisah,
termasuk sistem RDBMS berbasis server besar.
Teknologi
SQL Anywhere
Server adalah berperforma tinggi dan embeddable sistem database manajemen
relasional ( RDBMS ) yang skala
dari ribuan pengguna di lingkungan server ke desktop dan aplikasi mobile yang
digunakan dalam banyak digunakan, lingkungan nol-administrasi.
Ultralite: UltraLite adalah sistem database-manajemen yang dirancang untuk
perangkat mobile kecil-jejak seperti PDA dan ponsel pintar.
Mobilink: Mobilink adalah sangat-scalable, sesi berbasis teknologi
sinkronisasi untuk pertukaran data antara database relasional dan sumber data
non-relasional lainnya.
QAnywhere: QAnywhere memfasilitasi pengembangan aplikasi mobile messaging
kuat dan aman store-and-forward.
Remote SQL: Remote teknologi SQL didasarkan pada toko dan arsitektur ke depan
yang memungkinkan pengguna sesekali terhubung ke menyinkronkan data antara SQL
Anywhere database menggunakan file atau pesan mekanisme transfer.
Sejarah
- Awalnya dibuat oleh Watcom sebagai Watcom SQL .
- Versi 3: 1992
- Watcom diakuisisi oleh Powersoft pada
tahun 1993; Watcom SQL dikirim dengan lingkungan pemrograman visual mereka
PowerBuilder
- Versi 4: 1994 ( Stored
prosedur
, pemicu )
- Powersoft dan Sybase
bergabung pada tahun 1995: Watcom SQL berganti nama menjadi SQL
Anywhere.
- Versi 5: 1995 (Remote SQL replikasi
data
, alat administrasi grafis)
- Versi 6: 1998.Berganti namaAdaptive
Server Anywhere.(Dukungan multi-prosesor, objek Java dalam database)
- Versi 6.0.2: 1999 ( Mobilinksinkronisasi
data
, UltraLite database mobile untuk Palm OS dan Windows CE )
- Versi 7: 2000 (dynamic Cache , tugas
penjadwalan dan penanganan event, alat administrasi cross-platform)
- Versi 8: 2001 (Volcano query
optimizer
, terenkripsi penyimpanan
data dan transmisi)
- Versi 9: 2003 ( Indeks konsultan, HTTP
server embedded )
- Versi 10: 2006 - SQL berganti nama
mana saja ( ketersediaan
tinggi
, intra-permintaan paralelisme , muncul
pandangan
)
- Versi 11: 2008 (pencarian teks lengkap, BlackBerry support)
- Versi 12: 2010 (dukungan untuk data spasial )
- Versi 16: April 18, 2013 - (sinkronisasi lebih cepat dan meningkatkan keamanan)
Tag :
SYBASE,
POWER BUILDER
By : Unknown
PowerBuildermerupakan salah
satu dari sekian banyak produk-produk keluaran Sybase dan termasuk ke dalam
salah satu produk Sybase dalam kategori Modelling & Development.Dalam
dunia pengembangan aplikasi database client-server, Powerbuilder sebenarnya
sudah cukup terkenal, hanya saja di Indonesia khususnya Powerbuilder ini kurang
begitu banyak penggunanya dan kalah pamor dibandingkan dengan produk-produk
sejenis keluaran Microsoft. Padahal Powerbuilder ini menurut saya pribadi
merupakan development tool yang cukup canggih, selain bisa membuat aplikasi
2-tier (client-server) dan 3-tier, dengan Powerbuilder kita juga bahkan dapat
membuat aplikasi berbasis web dan berbasis teknologi .Net secara langsung.
Powerbuilder
pertama kali dibuat dan dikembangkan pada tahun 1991 oleh Powersoft. Tidak lama
setelah Powersoft go public di tahun 1993, Sybase mengambil alih Powersoft di
tahun 1995 dengan nilai 904 juta USD. Hingga tulisan ini dibuat, saat ini yang
saya ketahui versi terakhirnya adalah Powerbuilder 12.5 dan masih akan terus
dikembangkan lagi oleh Sybase. Selain tetap mengembangkan Powerbuilder sebagai
development tool di lingkungan PC berbasis OS Windows, Sybase juga mengembangkan
development tool dengan bahasa yang sama dengan Powerbuilder untuk lingkungan
mobile device yang dinamakan Pocketbuilder.
Sebagai
bahasa pemrograman yang berorientasi object (OOP), Powerbuilder telah cukup
lama mendukung beberapa fitur utama OOP seperti Inheritance, Encapsulation dan
Polimorphism. Sejak saya pertama kali menggunakan Powerbuilder versi 5 pun
fitur-fitur yang merupakan ciri khas OOP ini sudah ada di Powerbuilder. Jika
dibandingkan dengan Visual Basic keluaran Microsoft pada era yang sama
misalnya, VB ini belum bisa dikatakan sebagai bahasa pemrograman yang mendukung
OOP secara penuh, dan hingga akhir hayatnya VB berevolusi menjadi VB.Net pun
bahkan belum bisa mendukung OOP ini secara penuh. Ini membuktikan bahwa secara
teknologi Powerbuilder cukup dapat diandalkan untuk membangun aplikasi skala
enterprise sekali pun.
Powerbuilder
menggunakan bahasa pemrograman yang dinamakan Powerscript. Koneksi database
bisa dilakukan oleh Powerbuilder melalui beberapa jenis connection interface,
baik itu native database connection interface yang built in Powerbuilder,
maupun interface lainnya seperti ODBC, dan OLE DB. Salah satu object di dalam
Powerbuilder yang merupakan fitur utama yang diandalkan adalah Datawindow.
Dengan datawindow, kita bisa melakukan proses data presentation maupun
modification dengan cepat dan fully customizable. Selain itu, kita juga bisa
menggunakan object datawindow yang sama untuk keperluan reporting. Simple,
mudah, cepat dan powerfull. Tak kenal maka tak sayang, silakan sobat mencobanya
sendiri
Power Builder adalah sebuah
development tool dengan dasar atau konsep pemrograman berorientasi objek atau Object
Oriented Programming (OOP) yang memiliki karakteristik
Encapsulation, Inheritance, dan Polymorphism. OOP adalah konsep
yang umum dan telah di adopsi oleh banyak bahasa pemrograman modern seperti C++,
Java,
VBScript
dan sebagainya.Teknik pemrograman pada OOP adalah bersifat modular, Berbeda
dengan teknik pemrograman konvensional yang sifatnya struktural, pada OOP,
sebuah modul program dipandang sebagai sebuah objek.
Encapsulation adalah karakteristik dan
perilaku yang berkaitan dengan kemandirian sebuah objek. Analogi dengan makhluk hidup, sebuah objek
memiliki karakteristik dan perilaku.Sebagai contoh, karakteristik yang dimiliki
objek manusia adalah warna kulit, tinggi badan, berat badan, kegemaran, tingkat
kecerdasan dan sebagainya. Sebagai objek yang aktif, seorang manusia
berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara beraktifitas dan merespon keadaan
sekelilingnya. Dalam OOP karakteristik di istilahkan sebagai Atribut atau Properti.
Perilaku diistilahkan sebagai Metode. Metode dibedakan menjadi Event
dan Function.
Event adalah suatu kejadian
yang dialami objek tersebut, misalnya pada contoh manusia adalah merasa lapar,
sakit
atau terkejut.
Sedangkan Fungsi
adalah tindakan yang bisa dilakukan sebuah objek, misalnya berjalan, tidur,
makan dan seterusnya. Biasanya fungsi dilakukan ketika ada event yang diterima.
Semua karakteristik dan perilaku tersebut dibungkus akan membentuk wujud
manusia yang utuh. Properti dan Metode yang
berbeda dalam keadaan terbungkus itu dikenal dengan
istilah Encapsulation.
Sebuah objek adalah sebuah modul yang mandiri,
artinya ia tidak memiliki ketergantungan dengan objek lain atau program utama.
Dengan demikian, sebuah objek yang digunakan pada sebuah aplikasi dan dapat
juga digunakan pada aplikasi lain. Agar sebuah program dapat berinterakasi
dengan sebuah objek, maka kode program tersebut harus memanggil metode
yang ada di dalam objek yang bersangkutan.Metode identik dengan fungsiatau event
yang mengandung sebuah atau beberapa parameter.Jadi dalam hal ini sebuah
program dapat mengirimkan sebuah nilai ke dalam parameter sebuah metode.Objek
yang bersangkutan menerima parameter tersebut dan menjalankan aksinya.Karena
kode program di dalam objek berinteraksi dengan parameter dan bukan variabel
lokal atau global dari program yang memangilnya, maka objek itu mempertahankan
kemandiriannya.
Istilah Inheritance
memacu pada penurunan sifat sebuah objek pada objek lain. sebagai contoh, objek
manusia di turunkan dari objek bernama primata karena objek ini mempunyai
karakteristik yang lebih umum, yaitu makhluk hidup yang menyusui, mempunyai
empat angota tubuh, bertulang belakang dan sebagainya. Istilah untuk objek
turunan adalah descendent,
sedangkan objek penurun atau pendahulunya adalah ancestor.
Polymorphism adalah perilaku yang berbeda-beda dari sebuah
ancestor
dan pada desendent-nya.
Sebagai contoh kita gunakan lagi objek manusia dan kera yang masing-masing di
turunkan dari objek primata yang sama. Apabila kita memanggil metode “makan”,
maka kera akan mengulurkan tangannya dan memasukan makanan ke dalam mulutnya
kemudian mengunyah dengan cepat-cepat. Sedangkan, jika metode yang sama di
panggil dari objek manusia, maka ia akan menggerakkan tangannya untuk menyendok
makanan, dan memasukkan ke dalam mulut kemudian mengunyah perlahan-lahan sambil
menikmati rasanya. Jadi jelas disini bahwa kedua objek tersebut mempunyai
perilaku yang berbeda untuk metode “makan”.
Tag :
Power Builder,
ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
By : Unknown
ERP
adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun
jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan. Atau dengan kata lainERP digunakan untuk mengelola seluruh
aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD, marketing, supply chain,
logistics, dll. SAP adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar (marketshare)
terbesar di dunia untuk software ERP.sistem perangkat lunak (software) yang
mengintegrasikan manajemen data dan informasi dari keseluruhan fungsional
perusahaan yang meliputi keuangan, accounting, produksi, penjualan, pembelian, human
resources dan fungsi-fungsi lainnya. Fungsi-fungsi tersebut
terpisah oleh modul-modul perangkat lunak, namun saling terhubung dengan satu
pusat data yang terintegrasi. Dengan banyaknya fungsional yang terlibat di
dalamnya, ERP menjadi sistem yang bersifat enter once, use many ways.
Artinya, pengguna hanya menggunakan satu akses ke dalam sistem dan akan
mendapatkan tampilan serta hak akses sesuai dengan peran dan tanggung jawab (role & responsibilities)
yang diberikan oleh perusahaan. Secara singkat ERP adalah paket software powerful
yang memungkinkan perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi yang terpisah.
Karakter Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System yang
mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam
sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan
pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management
(CRM), e-Government dan lain-lain.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan
dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front
Office Syistem ,yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk
e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan
lain-lain. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,jika didukung aplikasi dan
infrastruktur komputer baik Hardware / software sehingga pengolahan dapat
dilakukan dengan mudah .
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning ( MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang
berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses
manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice
dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu
mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen
persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Sistim ERP dibagi atas beberapa sub-sistim yaitu sistim Financial, sistim
Distribusi, sistim Manufaktur, sistim Maintenance dan sistim Human Resource.
Industri analis TI seperti Gartner Group dan AMR Research telah sejak awal
tahun 90an memantau dan menganalisa paket-paket aplikasi yang tergolong dalam
sistim ERP. Contoh paket ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft
dan JD.Edwards.
Untuk mengetahui bagaimana sistim ERP dapat membantu sistim operasi bisnis
kita, mari kita perhatikan suatu kasus kecil seperti di bawah ini :
Katakanlah kita menerima order untuk 100 unit Produk A. Sistim ERP akan membantu
kita menghitung berapa yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan
sumber daya yang ada pada kita saat ini. Apabila sumber daya tersebut tidak
mencukupi, sistim ERP dapat menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan,
sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak
mendistribusikan hasil produksi, sistim ERP juga dapat menentukan cara pemuatan
dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam
proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan
tercatat dalam sistim ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi
dari 100 unit tersebut.
Beberapa keuntungan penggunaan ERP :
Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk
Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah
dan jenis bisnis yg berbeda-beda
Suksesor Penerapan
Syarat sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah
pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika
segala sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap
kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan
kemungkinan munculnya permasalahan. Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan
orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak
bisa diimplementasikan.Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya
atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan
pemahaman yg cukup.
Penerapan ERP
Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada
saat implementasi ERP:
• ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk
kelangsungan hidup perusahaan.
• Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat
dan memberikan dukungan ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan
produktivitas, bukan sebaliknya.
• Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan
Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat
sendiri praktek implementasi ERP.
• Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya.
• Gagalnya ERP :
- Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak
dilakukan dengan baik
- Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan
pengembangannya
- Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang
baru
Konsep Enterprise Resource Planning (ERP)
Konsep dari sistem ERP dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Gambar Konsep Dasar
Sistem ERP
Sistem ERP mengintegrasikan informasi dan proses-proses yang berbasis informasi
pada sebuah bagian atau antar bagian dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Sistem ERP terdiri atas beberapa sub sistem (modul) yaitu sistem finansial,
sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem inventori, dan sistem human
resource. Masing-masing sub sistem terhubung dengan sebuah database terpusat
yang menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masing-masing sub
sistem. Sub sistem mewakili sebuah bagian fungsionalitas dari sebuah organisasi
perusahaan.
KARAKTERISTIK
Menurut O’Leary (2002), sistem ERP memiliki beberapa karakteristik sebagai
berikut:
- Sistem ERP merupakan paket software yang didesain pada lingkungan
client-server baik tradisional (berbasis desktop) maupun berbasis web.
- Sistem ERP mengintegrasikan mayoritas bisnis proses yang ada.
- Sistem ERP memproses seluruh transaksi organisasi perusahaan.
- Sistem ERP menggunakan database skala enterprise untuk penyimpanan
data.
- Sistem ERP mengijinkan pengguna mengakses data secara real time.
Dalam beberapa kasus, ERP digunakan untuk mengintegrasikan proses transaksi
dan aktifitas perencanaan. Oleh karena itu, ERP harus:
- Mendukung berbagai jenis bahasa dan sistem keuangan di berbagai
negara.
- Mendukung industri-industri tertentu (misal: SAP mampu mendukung
berbagai macam industri seperti industri minyak dan gas, kesehatan, kimia,
hingga perbankan).
- Mampu dikostumasi dengan mudah tanpa harus mengubah source code
program.
ARSITEKTUR
Sistem ERP yang ada pada saat ini kebanyakan menggunakan sistem arsitektur
3-tier atau lebih. Arsitektur 3-tier secara umum digambarkan sebagai berikut:
Gambar Arsitektur Sistem ERP 3-tier
Komponen-kompenen arsitektur 3-tier tersebut adalah:
- Presentation Layer
Presentation layer merupakan sarana bagi pengguna untuk menggunakan sistem
ERP. Presentantaion layer dapat berupa sebuah aplikasi (sistem berbasis
desktop) atau sebuah web browser (sistem berbasis web) yang memiliki graphical
user interface (GUI). Pengguna dapat menggunakan fungsi-fungsi sistem dari
sini, seperti menambah dan menampilkan data.
- Application layer
Lapisan ini berupa server yang memberikan layanan kepada pengguna. Server
merupakan pusat business rule, logika fungsi, yang bertanggung jawab menerima,
mengirim dan mengolah data dari dan ke server database.
- Database layer
Berisi server database yang menyimpan semua data dari sistem ERP.Database
layer bertanggung jawab terhadap manajemen transaksi data.
Programing tools dalam ERP biasanya
menggunakan PHP karena pemrograman PHP dianggap lebih cocok untuk ERP.
Macam – Macam Tools Software ERP
Halo, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai macam-macam
software ERP yang digunakan oleh perusahaan.
Software ERP yang biasa digunakan oleh perusahaan diantaranya:
1. SAP AG
SAP AG adalah perusahaan penyedia dan konsultan software yang didirikan di
Jerman pada tahun 1972 oleh 5 orang bekas karyawan IBM. SAP adalah singkatan
dari Systeme, Andwendungen, Produkte in der Datenverarbeitung yang
kemudian di terjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai Systems, Applications,
Products in Data Processing.
Pada awalnya SAP hanya berfokus pada para pelanggan dari kelas ukuran besar
namun seiring semakin ketatnya kompetisi dan meningkatnya kesadaran
perusahaan-perusahaan kelas kecil-menengah maka fokus pun bergeser ke segmen
pasar tersebut.SAP kini menyerdiakan pket solusi ERP untuk perusahaan kecil
menengah, yaitu SAP Business One dan SAP All-in-One.
SAP adalah penguasa pasar produk ERP saat ini. Hasil survey dari beberapa
media memperkirakan bahwa lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakan lisensi
produk ERP dari SAP atau kira kira lebid dari 65% pasar ERP dunia.
Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan arsitektur 3-tier yang
terdiri dari beberapa modul yang saling terintegrasi. Produk Utamanya meliputi SAP
ERP Enterprise Core, yang merupakan solusi aplikasi ERP dan SAP Business
Suite yang merupakan paketsolusi yang lain seperti SAP CRM (Customer
Relationship Management), SAP SCM (Supply Chain Management), SAP SRM (Supplier
Relationship Management) dan SAP PLM (Product Life Cycle Management).
Modul-modul tersebut dapat diterapkan secara penuh atau dapat digunakan
secara terpisah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Saat ini produk ERP dari SAP sudah mendukung transaksi e-commerce melalui
internet.
Salah satu manfaat dari modul dukungan e-commerce ini adalah adanya modul
SCM (supply chain management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP
lainnya melalui internet.Misalkan jika Anda adalah pelanggan SAP dan memerlukan
pasokan material tertentu maka melalui modul SAP dapat melakukan pencarian di
database melalui internet daftar perusahaan penyedianya.
Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai
harga, spesifikasi dan waktu pengiriman jika Anda memesannya langsung dari
pabrik/perusahaan penyedianya.Anda tinggal memilih pemasok yang paling sesuai
dengan kebutuhan secara real-time dan on-line.
Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber daya lainnya
dengan dukungan SCM tersebut.Perusahaan Anda tidak perlu kerepotan mengelola
gudang yang besar, penghematan arus uang yang mengendap karena tersimpan dalam
bentuk cadangan pasokan material, dsb.
2. Oracle
Pada awalnya Oracle adalah perusahaan pengembang aplikasi database software
yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan basis data
terpusat.Dan Hingga saat ini produk Database Oracle masih merupakan database
terbaik dan dipakai oleh hampir semua produk ERP.
Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL (structure
query language) yang menjadi standar bahasa bagi berbagai DBMS (data
base management system) modern.
Saat ini Oracle yang didirikan pada tahun 1977 tersebut sudah mengembangkan
banyak sekali alat pengembangan aplikasi (applicaton development tools) yang
handal dan fungsional selain aplikasi DBMS-nya.
Berbekal hal-hal tersebut maka Oracle menawarkan berbagai produk dalam
bentuk suite package ERP yang didukung dengan layanan konsultansi, pendidikan
dan dukungan sistem di hampir setiap negara di dunia.
Hal unik yang ada saat ini adalah fakta bahwa hampir seluruh produk ERP
dari kompetitor Oracle ternyata framework basis datanya menggunakan produk DBMS
dari Oracle!
Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan Oracle adalah fokusnya
pada solusi e-business terdepan.
Dengan kemudahan pengelolaannya yang berbasis internet maka Oracle
melampui banyak vendor produk ERP standar yang masih berbasis client-server.
Pada bulan Desember 2004, perusahaan ini mengakuisisi salah satu perusahaan
pengembang ERP terkemuka, yaitu Peoplesoft, dimana sebelumnya
Peoplesoft telah mengakuisisi JD Edwars yang juga merupakan salah satu
pengembang ERP ternama. Akuisisi Peoplesoft ini membuat Oracle harus mampu
mendukung berbagai jeis produk dan terus mengemnangkan produk dan layanannya.
Hasil dari akuisisi tersebut saat ini Oracle menawarkan berbagai paket
aplikasi ERP, yaitu Oracle E-Business, Peoplesoft
Enterprise dan JD Edward Enterprise One.Selain produk
utama tersebut, Oracle juga menyediakan berbagai produk pelengkap (bolt-on).
Tidak hanya sampai disitu saja, selain Peoplesoft, Oraclejuga
mengakuisisi Siebel, sebuah perusahaan pengembang palikasi CRM.Akuisisi
ini membuat produk produk Oracle menjadi semakin kaya fitur dan bervariasi.
3. JD Edward
bang. JD Edwards sebagai penyedia Produk ERP, lebih mengedepankan aspek
keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability) antar modul aplikasi
software di dalamnya. Jika menerapkan solusi ERP dari SAP, klien harus
menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan secara internal dari
vendor tersebut.
Sedangkan JD. Edwards mendukung dan mengakomodasi sistem yang
mengintegrasikan berbagai modul-modul dari vendor berbeda yang diinginkan oleh
pelanggannya. Sehingga kita dapat memilih sendiri databae, sistem operasi da
hardware apa yang akan digunakan sehingga solusi dapat dibangun berdasarkan
kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelanggan yang ingin
mengintegrasikan sistem yang sudah berjalan baik (running well) ke dalam sistem
ERP dari JD.Edwards baik dari sisi waktu dan biaya.
Sistem yang diterapkan oleh JD.Edwards menggunakan arsitektur yang terpusat
namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta didukung layanan fungsi
penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software sistem informasi yang
terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik perusahaan klien.
Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD.Edwards
mampu berjalan di hampir setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat
lunak yang ada.
Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar modul
aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang dikembangkan oleh
JD.Edwards dalam memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.
4. PeopleSoft
Pada awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software untuk manajemen
SDM dan akunting. Seiring dengan perkembangan pengalamannya memberikan solusi
penerapan sistem informasi kepada para kliennya, perusahaan yang didirikan pada
tahun 1987 tersebut kemudian meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke
setiap aspek unit bisnis. Sama seperti JD.Edwards, PeopleSoft mengembangkan
aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka.
Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun
sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal
yang sudah dibangun sebelumnya.
Akuisisi Peoplesoft oleh Oracle makin menambah keragaman produk oracle dan
memperluas dukungan terhadap produknya baik dari produk database maupun aplikasinya.
Produk hasil akuisisi Peoplesoft oleh Oracle adalah Oracle Peoplesoft
enterprise Aplication, yang merupakan paket aplikasi yang dirancang
untuk mendukungkebutuhan bisnis yang rumit.Aplikasi ini menyediakan solusi
untuk bisnis dan industri membantu organisasi meningkatkan kinerjanya.Aplikasi Peoplesoft
Enterprise dilengkapi dengan fitur integrasi layanan web untuk
memudahkan berbagai lingkungan aplikasi berjalan secara mulus dan pemilihan
infrastruktur teknologi yang fleksibel.
5. Microsoft
Business Solution
Microsoft melalui unit bisnis Business Solution menyediakan 3
jenis software untuk implementasi ERP, yaitu Microsoft Axapta, Microsoft
Great Plains, Microsoft Navision. Saat ini ketiga jenis
software ini telah berbah nama secara resmi dengan penambahan kata “Dynamics”
didepannya.
Meskipun ketiga jenis kelomok software tersebut memiliki fitur yang hampir
sama, tetapi secara umum produk Microsoft Dynamics ini mewarisi karakteristik
khas produk Microsoft lainnya yaitu:
- User friendly, mudah digunakan
dan dapat terintegrasi dengan Microsoft Office yang sudah banyak digunakan
oleh pengguna komputer dan sistem aplikasi sehingga meningkatkan
produktivitas, mengurangi waktu training, dan mengurangi reluktansi
(keengganan) pengguna.
- Flexible, mudah diadaptasi
dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dinamis dan berubah,
atau kebutuhan spesifik industri tertentu.
- Right Size Right Fit, menyediakan fungsi fungsi yang lengkap dan tidak berlebihan yang sudah memenuhi mayoritas kebutuhan pasar.
6. Industrial
and Financial System (IFS)
IFS adalah vendor ERP dari Swedia yang didirikan pada tahun 1983.Saat ini
IFS telah mempunyai 2.600 karyawan.Aplikasi IFS telah ada di 54 negara dan
dibuat dalam 20 Bahasa.
Aplikasi IF menyediakan fungsi-fungsi ERP termasuk diantaranya: Customer
Relation Management (CRM), Suplly Chain Management (SCM) , Product Lifecycle
Management (PLM ), Corporate Performance management (CPM), Enterrise Asset
management (EAM), dan Maintenace Repair and Overhaul (MRO). IFS juga menyediakan
solusi Untuk Retail & Wholesale Distribution.
IFS menyediakan solusi berbasis komponen yang mudah untuk di
implementasikan, dijalankan, dan di upgrde. Dengan sistem berbasis komponen
ini, sistem IFS dapat dengan mudah di konfigurasi mengikuti perubahan proses
sehingga dapat mendukung proses bisnis yang memberikan nilai tambah pada
perusahaan. Aplikasi IFS dapat diterapkan secara bertahap mulai dari tingkat
fungsional yang paling diperlukan hingga fitur fitur tambahan untuk mendukung
proses bisnis yang sejalan dengan perkembangan kebutuhan perusahaan. Arsitektur
aplikasi IFS juga dibangun berdasarkan konsep Service Oriented Compenent
Atchitecture yang bersifat terbuka dan dirancang sesuai dengan standard
industri. Arsitektur ini memudahkan integrasi IFS dengan berbagai paket
software lain yang ada di pasar.
7. QAD
MFG / Pro
QAD adalah sebuah perusahaan software di Santa Barabara Amerika Serikat
yang didirikan pada tahun 1979, Saat ini sudah terpasang di 5.500 tempat di 90
negara.QAD fokus dan sangat mendalam pada industri Manufaktur saja dan spesifik
dibidang Otomotif, Barang Konsumsi, makanan, elektronik dan kesehatan.Salah
satu produk QAD yang terkenal adalah MFG/PRO, yaitu produk yang di
rancang untuk mendukung sistem ERP Perusahaan.
MFG/PRO adalah salah satu produk ERP yang cukup sukses di pasaran dunia dan
juga di Indonesia.Software MFG/PRO bersifat komprehensif, terbuka, fleksibel,
scalable, interaktif, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan
manufaktur modern.
Secara Teknologi, versi terbaru MFG/PRO sudah menganut SOA (Service
Oriented Architecture). MFG/PRO saat ini bisa dijalankan didatabase Postgresql
dan Oracle.
Antarmuka apliakasi QAD pada umumnya dibagi menjadi 4 jenis, yaitu
antarmuka melalui Text/karakter, berbasis windows, berbasis Web menggunakan
jJava, dan menggunakan aplikasi Microsoft .Net.
8. Compiere
ERP&CRM
Compiere yang dibangun
menggunakan bahasa pemrograman modern JAVA (ERP lain kebanyakan masih
menggunakan bahasa pemrograman lama yang sudah out of date), memungkinkan
aplikasi ini berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix,
Solaris dan lain lain. Hal ini membuat Compiere memiliki fleksibilitas yang
tinggi dimana klien dapat menentukan jenis OS dan Hardware yang akan mereka
pakai dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan dan anggaran yang tersedia.
Compiere juga sangat mudah di
Customize, didalam aplikasi Compiere terdapat modul Application Dictionary
dimana anda dapat menambah windows, membuat form, field, dan lain lain tanpa
harus melalui source code dan tanpa menyentuh bahasa pemrograman. Cukup dengan
memanfaatkan modul ini anda dapat melakukan customize hanya dalam beberapa
menit (cek link berikut ini). Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan
utility Customize Report sehingga penggunanya dapat membuat report sesuai
kebutuhan dan selera masing masing, sekali lagi tanpa menyentuh source code dan
bahasa pemrograman.
Compiere yang dilengkapi
dengan antar muka client-server dan Web Base yang berjalan secara bersamaan,
membuat aplikasi ini sangat fleksibel dalam hal kemudahan akses dibanding
aplikasi ERP manapun.Struktur antar muka yang dibuat berdasarkan konsep Windows
ekspolorer sangat memudahkan pengguna sehingga dapat dengan cepat menjadi
familiar dalam menjalankan aplikasi ini.
Sifat aplikasi yang opensource, membuat aplikasi ini sangat populer dan dicoba
oleh ribuan user di seluruh dunia, sehingga bug dan kesalahan yang terjadi
dapat dengan cepat diketahui dan diperbaiki dan sangat cepat berkembang dimana
pengembangannya didukung para contributornya diseluruh dunia.Hal ini membuat
Compiere menjadi aplikasi yang fleksibel, stabil, dan up to date.
Saat ini ada 4 versi
produk Compiere, yaitu Versi Community (Free dan Opensource), Versi Standard
(Subscription dan Opensource), Versi Profesional (Subscription dan Closed
Source), dan Versi Cloud (Subscription dan Closed Source).
9. ADempiere
Adempiere merupakan turunan dari Compiere, dimana aplikasi ini dibangun
oleh programmer programmer di seluruh dunia yang sebelumnya tergabung didalam
komunitas Compiere.Kelahiran Adempiere dipicu oleh kekecewaan komunitas terhadap
Compiere Inc. sebagai perusahaan pemilik Compiere.
Adempiere sebagai turunan
Compiere memiliki hampir semua kehebatan dan kelebihan Compiere, ditambah lagi
dengan beberapa modul baru hasil sumbangan dari para kontributornya, modul
modul itu adalah : Manufacturing Management (sumbangan dari eevolution –
Mexico), Posterita (sumbangan Posterita), ZK WebUI (sumbangan Posterita), Fixed
Asset, dan Human Resource Management.
Dengan pengembangan dan penambahan modul modul yang bahkan beberapa
diantaanya belum ada di Compiere, saat ini Adempiere merupakan aplikasi ERP
Opensource yang paling lengkap dan paling gratis.Implementasi Adempiere banyak
menuai sukses baik di luar negri maupun didalam negri.Selain itu anda dapat
memilih OS sesuai keinginan anda, Hardware sesuai keinginan anda, serta pilihan
database postgreSQL (Opensource) atau Oracle (License).
Dengan keistimewaan yang ditawarkan Adempiere tersebut, perusahaan dapat
menerapkan ERP mulai dari anggaran terendah yang mampu di investasikan oleh
perusahaan. Dan apabila perusahaan berkembang, dapat dengan mudah di upgrade
atau bahkan di customize sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
10. Openbravo
Openbravo ERP merupakan salah satu turunan Compiere yang juga banyak menuai
sukses di pasaran.OB memfokuskan diri pada antarmuka berbasis Web dan
meniadakan antarmuka client-server.Dengan kemampuannya merubah tampilan
antarmuka dan menambah skin, membuat penampilan Openbravo sulit ditandingi oleh
ERP manapun.
Openbravo yang dimiliki oleh perusahaan spanyol ini, mengkhususkan diri
pada implementasi ERP pada perusahaan UKM dengan Multi-site. Sehingga apabila
perusahaan anda membutuhkan aplikasi ERP yang akan digunakan untuk banyak site
dan cabang maka OpenBravo layak anda pertimbangkan. Pada versi yang akan datang
Openbravo akan support ke HTML5 yang memungkinkan di akses menggunakan Handheld
PC, Blackberry dan lain lain, sehingga anda dapat mengakses sistem anda dari
mana saja.
Software yang sudah dijabarkan di atas hanya sebagian saja.Perusahaan bebas
memilih software yang mana saja sesuai kualifikasi yang diinginkan.