- Back to Home »
- ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
Posted by : Unknown
Kamis, 13 Maret 2014
ERP
adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun
jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan. Atau dengan kata lainERP digunakan untuk mengelola seluruh
aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD, marketing, supply chain,
logistics, dll. SAP adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar (marketshare)
terbesar di dunia untuk software ERP.sistem perangkat lunak (software) yang
mengintegrasikan manajemen data dan informasi dari keseluruhan fungsional
perusahaan yang meliputi keuangan, accounting, produksi, penjualan, pembelian, human
resources dan fungsi-fungsi lainnya. Fungsi-fungsi tersebut
terpisah oleh modul-modul perangkat lunak, namun saling terhubung dengan satu
pusat data yang terintegrasi. Dengan banyaknya fungsional yang terlibat di
dalamnya, ERP menjadi sistem yang bersifat enter once, use many ways.
Artinya, pengguna hanya menggunakan satu akses ke dalam sistem dan akan
mendapatkan tampilan serta hak akses sesuai dengan peran dan tanggung jawab (role & responsibilities)
yang diberikan oleh perusahaan. Secara singkat ERP adalah paket software powerful
yang memungkinkan perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi yang terpisah.
Karakter Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System yang
mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam
sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan
pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management
(CRM), e-Government dan lain-lain.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan
dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front
Office Syistem ,yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk
e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan
lain-lain. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,jika didukung aplikasi dan
infrastruktur komputer baik Hardware / software sehingga pengolahan dapat
dilakukan dengan mudah .
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning ( MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang
berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses
manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice
dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu
mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen
persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Sistim ERP dibagi atas beberapa sub-sistim yaitu sistim Financial, sistim
Distribusi, sistim Manufaktur, sistim Maintenance dan sistim Human Resource.
Industri analis TI seperti Gartner Group dan AMR Research telah sejak awal
tahun 90an memantau dan menganalisa paket-paket aplikasi yang tergolong dalam
sistim ERP. Contoh paket ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft
dan JD.Edwards.
Untuk mengetahui bagaimana sistim ERP dapat membantu sistim operasi bisnis
kita, mari kita perhatikan suatu kasus kecil seperti di bawah ini :
Katakanlah kita menerima order untuk 100 unit Produk A. Sistim ERP akan membantu
kita menghitung berapa yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan
sumber daya yang ada pada kita saat ini. Apabila sumber daya tersebut tidak
mencukupi, sistim ERP dapat menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan,
sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak
mendistribusikan hasil produksi, sistim ERP juga dapat menentukan cara pemuatan
dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam
proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan
tercatat dalam sistim ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi
dari 100 unit tersebut.
Beberapa keuntungan penggunaan ERP :
Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk
Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah
dan jenis bisnis yg berbeda-beda
Suksesor Penerapan
Syarat sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah
pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika
segala sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap
kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan
kemungkinan munculnya permasalahan. Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan
orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak
bisa diimplementasikan.Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya
atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan
pemahaman yg cukup.
Penerapan ERP
Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada
saat implementasi ERP:
• ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk
kelangsungan hidup perusahaan.
• Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat
dan memberikan dukungan ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan
produktivitas, bukan sebaliknya.
• Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan
Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat
sendiri praktek implementasi ERP.
• Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya.
• Gagalnya ERP :
- Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak
dilakukan dengan baik
- Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan
pengembangannya
- Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang
baru
Konsep Enterprise Resource Planning (ERP)
Konsep dari sistem ERP dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Gambar Konsep Dasar
Sistem ERP
Sistem ERP mengintegrasikan informasi dan proses-proses yang berbasis informasi
pada sebuah bagian atau antar bagian dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Sistem ERP terdiri atas beberapa sub sistem (modul) yaitu sistem finansial,
sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem inventori, dan sistem human
resource. Masing-masing sub sistem terhubung dengan sebuah database terpusat
yang menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masing-masing sub
sistem. Sub sistem mewakili sebuah bagian fungsionalitas dari sebuah organisasi
perusahaan.
KARAKTERISTIK
Menurut O’Leary (2002), sistem ERP memiliki beberapa karakteristik sebagai
berikut:
- Sistem ERP merupakan paket software yang didesain pada lingkungan
client-server baik tradisional (berbasis desktop) maupun berbasis web.
- Sistem ERP mengintegrasikan mayoritas bisnis proses yang ada.
- Sistem ERP memproses seluruh transaksi organisasi perusahaan.
- Sistem ERP menggunakan database skala enterprise untuk penyimpanan
data.
- Sistem ERP mengijinkan pengguna mengakses data secara real time.
Dalam beberapa kasus, ERP digunakan untuk mengintegrasikan proses transaksi
dan aktifitas perencanaan. Oleh karena itu, ERP harus:
- Mendukung berbagai jenis bahasa dan sistem keuangan di berbagai
negara.
- Mendukung industri-industri tertentu (misal: SAP mampu mendukung
berbagai macam industri seperti industri minyak dan gas, kesehatan, kimia,
hingga perbankan).
- Mampu dikostumasi dengan mudah tanpa harus mengubah source code
program.
ARSITEKTUR
Sistem ERP yang ada pada saat ini kebanyakan menggunakan sistem arsitektur
3-tier atau lebih. Arsitektur 3-tier secara umum digambarkan sebagai berikut:
Gambar Arsitektur Sistem ERP 3-tier
Komponen-kompenen arsitektur 3-tier tersebut adalah:
- Presentation Layer
Presentation layer merupakan sarana bagi pengguna untuk menggunakan sistem
ERP. Presentantaion layer dapat berupa sebuah aplikasi (sistem berbasis
desktop) atau sebuah web browser (sistem berbasis web) yang memiliki graphical
user interface (GUI). Pengguna dapat menggunakan fungsi-fungsi sistem dari
sini, seperti menambah dan menampilkan data.
- Application layer
Lapisan ini berupa server yang memberikan layanan kepada pengguna. Server
merupakan pusat business rule, logika fungsi, yang bertanggung jawab menerima,
mengirim dan mengolah data dari dan ke server database.
- Database layer
Berisi server database yang menyimpan semua data dari sistem ERP.Database
layer bertanggung jawab terhadap manajemen transaksi data.
Programing tools dalam ERP biasanya
menggunakan PHP karena pemrograman PHP dianggap lebih cocok untuk ERP.
Macam – Macam Tools Software ERP
Halo, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai macam-macam
software ERP yang digunakan oleh perusahaan.
Software ERP yang biasa digunakan oleh perusahaan diantaranya:
1. SAP AG
SAP AG adalah perusahaan penyedia dan konsultan software yang didirikan di
Jerman pada tahun 1972 oleh 5 orang bekas karyawan IBM. SAP adalah singkatan
dari Systeme, Andwendungen, Produkte in der Datenverarbeitung yang
kemudian di terjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai Systems, Applications,
Products in Data Processing.
Pada awalnya SAP hanya berfokus pada para pelanggan dari kelas ukuran besar
namun seiring semakin ketatnya kompetisi dan meningkatnya kesadaran
perusahaan-perusahaan kelas kecil-menengah maka fokus pun bergeser ke segmen
pasar tersebut.SAP kini menyerdiakan pket solusi ERP untuk perusahaan kecil
menengah, yaitu SAP Business One dan SAP All-in-One.
SAP adalah penguasa pasar produk ERP saat ini. Hasil survey dari beberapa
media memperkirakan bahwa lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakan lisensi
produk ERP dari SAP atau kira kira lebid dari 65% pasar ERP dunia.
Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan arsitektur 3-tier yang
terdiri dari beberapa modul yang saling terintegrasi. Produk Utamanya meliputi SAP
ERP Enterprise Core, yang merupakan solusi aplikasi ERP dan SAP Business
Suite yang merupakan paketsolusi yang lain seperti SAP CRM (Customer
Relationship Management), SAP SCM (Supply Chain Management), SAP SRM (Supplier
Relationship Management) dan SAP PLM (Product Life Cycle Management).
Modul-modul tersebut dapat diterapkan secara penuh atau dapat digunakan
secara terpisah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Saat ini produk ERP dari SAP sudah mendukung transaksi e-commerce melalui
internet.
Salah satu manfaat dari modul dukungan e-commerce ini adalah adanya modul
SCM (supply chain management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP
lainnya melalui internet.Misalkan jika Anda adalah pelanggan SAP dan memerlukan
pasokan material tertentu maka melalui modul SAP dapat melakukan pencarian di
database melalui internet daftar perusahaan penyedianya.
Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai
harga, spesifikasi dan waktu pengiriman jika Anda memesannya langsung dari
pabrik/perusahaan penyedianya.Anda tinggal memilih pemasok yang paling sesuai
dengan kebutuhan secara real-time dan on-line.
Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber daya lainnya
dengan dukungan SCM tersebut.Perusahaan Anda tidak perlu kerepotan mengelola
gudang yang besar, penghematan arus uang yang mengendap karena tersimpan dalam
bentuk cadangan pasokan material, dsb.
2. Oracle
Pada awalnya Oracle adalah perusahaan pengembang aplikasi database software
yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan basis data
terpusat.Dan Hingga saat ini produk Database Oracle masih merupakan database
terbaik dan dipakai oleh hampir semua produk ERP.
Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL (structure
query language) yang menjadi standar bahasa bagi berbagai DBMS (data
base management system) modern.
Saat ini Oracle yang didirikan pada tahun 1977 tersebut sudah mengembangkan
banyak sekali alat pengembangan aplikasi (applicaton development tools) yang
handal dan fungsional selain aplikasi DBMS-nya.
Berbekal hal-hal tersebut maka Oracle menawarkan berbagai produk dalam
bentuk suite package ERP yang didukung dengan layanan konsultansi, pendidikan
dan dukungan sistem di hampir setiap negara di dunia.
Hal unik yang ada saat ini adalah fakta bahwa hampir seluruh produk ERP
dari kompetitor Oracle ternyata framework basis datanya menggunakan produk DBMS
dari Oracle!
Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan Oracle adalah fokusnya
pada solusi e-business terdepan.
Dengan kemudahan pengelolaannya yang berbasis internet maka Oracle
melampui banyak vendor produk ERP standar yang masih berbasis client-server.
Pada bulan Desember 2004, perusahaan ini mengakuisisi salah satu perusahaan
pengembang ERP terkemuka, yaitu Peoplesoft, dimana sebelumnya
Peoplesoft telah mengakuisisi JD Edwars yang juga merupakan salah satu
pengembang ERP ternama. Akuisisi Peoplesoft ini membuat Oracle harus mampu
mendukung berbagai jeis produk dan terus mengemnangkan produk dan layanannya.
Hasil dari akuisisi tersebut saat ini Oracle menawarkan berbagai paket
aplikasi ERP, yaitu Oracle E-Business, Peoplesoft
Enterprise dan JD Edward Enterprise One.Selain produk
utama tersebut, Oracle juga menyediakan berbagai produk pelengkap (bolt-on).
Tidak hanya sampai disitu saja, selain Peoplesoft, Oraclejuga
mengakuisisi Siebel, sebuah perusahaan pengembang palikasi CRM.Akuisisi
ini membuat produk produk Oracle menjadi semakin kaya fitur dan bervariasi.
3. JD Edward
bang. JD Edwards sebagai penyedia Produk ERP, lebih mengedepankan aspek
keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability) antar modul aplikasi
software di dalamnya. Jika menerapkan solusi ERP dari SAP, klien harus
menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan secara internal dari
vendor tersebut.
Sedangkan JD. Edwards mendukung dan mengakomodasi sistem yang
mengintegrasikan berbagai modul-modul dari vendor berbeda yang diinginkan oleh
pelanggannya. Sehingga kita dapat memilih sendiri databae, sistem operasi da
hardware apa yang akan digunakan sehingga solusi dapat dibangun berdasarkan
kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelanggan yang ingin
mengintegrasikan sistem yang sudah berjalan baik (running well) ke dalam sistem
ERP dari JD.Edwards baik dari sisi waktu dan biaya.
Sistem yang diterapkan oleh JD.Edwards menggunakan arsitektur yang terpusat
namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta didukung layanan fungsi
penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software sistem informasi yang
terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik perusahaan klien.
Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD.Edwards
mampu berjalan di hampir setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat
lunak yang ada.
Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar modul
aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang dikembangkan oleh
JD.Edwards dalam memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.
4. PeopleSoft
Pada awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software untuk manajemen
SDM dan akunting. Seiring dengan perkembangan pengalamannya memberikan solusi
penerapan sistem informasi kepada para kliennya, perusahaan yang didirikan pada
tahun 1987 tersebut kemudian meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke
setiap aspek unit bisnis. Sama seperti JD.Edwards, PeopleSoft mengembangkan
aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka.
Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun
sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal
yang sudah dibangun sebelumnya.
Akuisisi Peoplesoft oleh Oracle makin menambah keragaman produk oracle dan
memperluas dukungan terhadap produknya baik dari produk database maupun aplikasinya.
Produk hasil akuisisi Peoplesoft oleh Oracle adalah Oracle Peoplesoft
enterprise Aplication, yang merupakan paket aplikasi yang dirancang
untuk mendukungkebutuhan bisnis yang rumit.Aplikasi ini menyediakan solusi
untuk bisnis dan industri membantu organisasi meningkatkan kinerjanya.Aplikasi Peoplesoft
Enterprise dilengkapi dengan fitur integrasi layanan web untuk
memudahkan berbagai lingkungan aplikasi berjalan secara mulus dan pemilihan
infrastruktur teknologi yang fleksibel.
5. Microsoft
Business Solution
Microsoft melalui unit bisnis Business Solution menyediakan 3
jenis software untuk implementasi ERP, yaitu Microsoft Axapta, Microsoft
Great Plains, Microsoft Navision. Saat ini ketiga jenis
software ini telah berbah nama secara resmi dengan penambahan kata “Dynamics”
didepannya.
Meskipun ketiga jenis kelomok software tersebut memiliki fitur yang hampir
sama, tetapi secara umum produk Microsoft Dynamics ini mewarisi karakteristik
khas produk Microsoft lainnya yaitu:
- User friendly, mudah digunakan
dan dapat terintegrasi dengan Microsoft Office yang sudah banyak digunakan
oleh pengguna komputer dan sistem aplikasi sehingga meningkatkan
produktivitas, mengurangi waktu training, dan mengurangi reluktansi
(keengganan) pengguna.
- Flexible, mudah diadaptasi
dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dinamis dan berubah,
atau kebutuhan spesifik industri tertentu.
- Right Size Right Fit, menyediakan fungsi fungsi yang lengkap dan tidak berlebihan yang sudah memenuhi mayoritas kebutuhan pasar.
6. Industrial
and Financial System (IFS)
IFS adalah vendor ERP dari Swedia yang didirikan pada tahun 1983.Saat ini
IFS telah mempunyai 2.600 karyawan.Aplikasi IFS telah ada di 54 negara dan
dibuat dalam 20 Bahasa.
Aplikasi IF menyediakan fungsi-fungsi ERP termasuk diantaranya: Customer
Relation Management (CRM), Suplly Chain Management (SCM) , Product Lifecycle
Management (PLM ), Corporate Performance management (CPM), Enterrise Asset
management (EAM), dan Maintenace Repair and Overhaul (MRO). IFS juga menyediakan
solusi Untuk Retail & Wholesale Distribution.
IFS menyediakan solusi berbasis komponen yang mudah untuk di
implementasikan, dijalankan, dan di upgrde. Dengan sistem berbasis komponen
ini, sistem IFS dapat dengan mudah di konfigurasi mengikuti perubahan proses
sehingga dapat mendukung proses bisnis yang memberikan nilai tambah pada
perusahaan. Aplikasi IFS dapat diterapkan secara bertahap mulai dari tingkat
fungsional yang paling diperlukan hingga fitur fitur tambahan untuk mendukung
proses bisnis yang sejalan dengan perkembangan kebutuhan perusahaan. Arsitektur
aplikasi IFS juga dibangun berdasarkan konsep Service Oriented Compenent
Atchitecture yang bersifat terbuka dan dirancang sesuai dengan standard
industri. Arsitektur ini memudahkan integrasi IFS dengan berbagai paket
software lain yang ada di pasar.
7. QAD
MFG / Pro
QAD adalah sebuah perusahaan software di Santa Barabara Amerika Serikat
yang didirikan pada tahun 1979, Saat ini sudah terpasang di 5.500 tempat di 90
negara.QAD fokus dan sangat mendalam pada industri Manufaktur saja dan spesifik
dibidang Otomotif, Barang Konsumsi, makanan, elektronik dan kesehatan.Salah
satu produk QAD yang terkenal adalah MFG/PRO, yaitu produk yang di
rancang untuk mendukung sistem ERP Perusahaan.
MFG/PRO adalah salah satu produk ERP yang cukup sukses di pasaran dunia dan
juga di Indonesia.Software MFG/PRO bersifat komprehensif, terbuka, fleksibel,
scalable, interaktif, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan
manufaktur modern.
Secara Teknologi, versi terbaru MFG/PRO sudah menganut SOA (Service
Oriented Architecture). MFG/PRO saat ini bisa dijalankan didatabase Postgresql
dan Oracle.
Antarmuka apliakasi QAD pada umumnya dibagi menjadi 4 jenis, yaitu
antarmuka melalui Text/karakter, berbasis windows, berbasis Web menggunakan
jJava, dan menggunakan aplikasi Microsoft .Net.
8. Compiere
ERP&CRM
Compiere yang dibangun
menggunakan bahasa pemrograman modern JAVA (ERP lain kebanyakan masih
menggunakan bahasa pemrograman lama yang sudah out of date), memungkinkan
aplikasi ini berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix,
Solaris dan lain lain. Hal ini membuat Compiere memiliki fleksibilitas yang
tinggi dimana klien dapat menentukan jenis OS dan Hardware yang akan mereka
pakai dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan dan anggaran yang tersedia.
Compiere juga sangat mudah di
Customize, didalam aplikasi Compiere terdapat modul Application Dictionary
dimana anda dapat menambah windows, membuat form, field, dan lain lain tanpa
harus melalui source code dan tanpa menyentuh bahasa pemrograman. Cukup dengan
memanfaatkan modul ini anda dapat melakukan customize hanya dalam beberapa
menit (cek link berikut ini). Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan
utility Customize Report sehingga penggunanya dapat membuat report sesuai
kebutuhan dan selera masing masing, sekali lagi tanpa menyentuh source code dan
bahasa pemrograman.
Compiere yang dilengkapi
dengan antar muka client-server dan Web Base yang berjalan secara bersamaan,
membuat aplikasi ini sangat fleksibel dalam hal kemudahan akses dibanding
aplikasi ERP manapun.Struktur antar muka yang dibuat berdasarkan konsep Windows
ekspolorer sangat memudahkan pengguna sehingga dapat dengan cepat menjadi
familiar dalam menjalankan aplikasi ini.
Sifat aplikasi yang opensource, membuat aplikasi ini sangat populer dan dicoba
oleh ribuan user di seluruh dunia, sehingga bug dan kesalahan yang terjadi
dapat dengan cepat diketahui dan diperbaiki dan sangat cepat berkembang dimana
pengembangannya didukung para contributornya diseluruh dunia.Hal ini membuat
Compiere menjadi aplikasi yang fleksibel, stabil, dan up to date.
Saat ini ada 4 versi
produk Compiere, yaitu Versi Community (Free dan Opensource), Versi Standard
(Subscription dan Opensource), Versi Profesional (Subscription dan Closed
Source), dan Versi Cloud (Subscription dan Closed Source).
9. ADempiere
Adempiere merupakan turunan dari Compiere, dimana aplikasi ini dibangun
oleh programmer programmer di seluruh dunia yang sebelumnya tergabung didalam
komunitas Compiere.Kelahiran Adempiere dipicu oleh kekecewaan komunitas terhadap
Compiere Inc. sebagai perusahaan pemilik Compiere.
Adempiere sebagai turunan
Compiere memiliki hampir semua kehebatan dan kelebihan Compiere, ditambah lagi
dengan beberapa modul baru hasil sumbangan dari para kontributornya, modul
modul itu adalah : Manufacturing Management (sumbangan dari eevolution –
Mexico), Posterita (sumbangan Posterita), ZK WebUI (sumbangan Posterita), Fixed
Asset, dan Human Resource Management.
Dengan pengembangan dan penambahan modul modul yang bahkan beberapa
diantaanya belum ada di Compiere, saat ini Adempiere merupakan aplikasi ERP
Opensource yang paling lengkap dan paling gratis.Implementasi Adempiere banyak
menuai sukses baik di luar negri maupun didalam negri.Selain itu anda dapat
memilih OS sesuai keinginan anda, Hardware sesuai keinginan anda, serta pilihan
database postgreSQL (Opensource) atau Oracle (License).
Dengan keistimewaan yang ditawarkan Adempiere tersebut, perusahaan dapat
menerapkan ERP mulai dari anggaran terendah yang mampu di investasikan oleh
perusahaan. Dan apabila perusahaan berkembang, dapat dengan mudah di upgrade
atau bahkan di customize sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
10. Openbravo
Openbravo ERP merupakan salah satu turunan Compiere yang juga banyak menuai
sukses di pasaran.OB memfokuskan diri pada antarmuka berbasis Web dan
meniadakan antarmuka client-server.Dengan kemampuannya merubah tampilan
antarmuka dan menambah skin, membuat penampilan Openbravo sulit ditandingi oleh
ERP manapun.
Openbravo yang dimiliki oleh perusahaan spanyol ini, mengkhususkan diri
pada implementasi ERP pada perusahaan UKM dengan Multi-site. Sehingga apabila
perusahaan anda membutuhkan aplikasi ERP yang akan digunakan untuk banyak site
dan cabang maka OpenBravo layak anda pertimbangkan. Pada versi yang akan datang
Openbravo akan support ke HTML5 yang memungkinkan di akses menggunakan Handheld
PC, Blackberry dan lain lain, sehingga anda dapat mengakses sistem anda dari
mana saja.
Software yang sudah dijabarkan di atas hanya sebagian saja.Perusahaan bebas
memilih software yang mana saja sesuai kualifikasi yang diinginkan.
software erp juga dapat digunakan di berbagai bidang bisnis selain manufaktur dan sekarang software erp manufaktur telah berkembang dan hadir dengan fitur baru yang disebut dengan cloud erp manufaktur
BalasHapus